Salsa dan Danang pertama kali bertemu di Qatar saat usia masih sangat belia, saat PR sekolah dasar adalah tugas terberat mereka, dan saat bermain adalah harta terbesar yang menghiasi waktu-waktu mereka.

Selama satu setengah tahun di sekolah yang sama, keduanya akhirnya berpisah dan menjalani sisa masa studinya di belahan bumi yang berbeda - Salsa kembali ke Indonesia, meneruskan pendidikannya di Jember dan kuliah di Yogyakarta, sedangkan Danang menyelesaikan sekolahnya di Qatar, kemudian menempuh pendidikan tinggi di Belanda. Masing-masing sibuk menempa diri dengan ilmu hingga menjadi Salsa dan Danang yang kita kenal sekarang.

Setelah empat belas tahun berlalu, Allah yang Maha Mengatur kembali mempertemukan mereka di dalam skenario yang begitu indah. Atas izin-Nya, benang baru kembali terajut pada awal Juni 2023. Danang menetapkan untuk melengkapi 'separuh' kewajibannya sebagai hamba Allah dengan ajakan ta'aruf kepada Salsa. Gayung pun bersambut, orang tua mereka yang merupakan teman lama, dengan tulus hati memberikan restu dan mendukung sebagai perantara untuk melanjutkan tahapan ta'aruf ini. 

Dua bulan setelah dimulainya proses ta'aruf, akhirnya Danang mengkhitbah Salsa di Jember. Dengan kekuatan hati karena Allah, Salsa dan Danang memutuskan untuk menjelajahi lembaran hidup yang baru, untuk saling menguatkan di jalan-Nya, untuk menggapai barakah dan sakinah hingga akhir usia mereka demi mencapai surga-Nya.

Salsabila and Danang first met in Qatar entrenched in their youth, when their main concern was homework, and their greatest joy was the break times that enriched their school days.

After one and a half years in the same school, they parted ways, developing themselves from opposite ends of the Earth - Salsa in the academic circles of Jember and Yogyakarta in Indonesia, while Danang continued his studies in Qatar before pursuing his higher education in the Netherlands. Each of them busy honing their own potentials, blossoming to the Salsa and Danang that we know today.

After 14 years have passed, Allah by His Mercy decreed their paths to converge. By His permission, by a continuum of happenstance, the puzzle pieces began to move in the early summer months of 2023. Danang set forth to fulfill his duty as His servant by proposing to Salsabila. Their parents, being longtime friends, embraced this with rejoicing hearts and supported them as intermediaries to continue in the adherence of the teachings of the Prophet PBUH.

Two months thereafter, Danang proposed to Salsabila in Jember. With faith on their side, Salsabila and Danang decided to embark on a new chapter in their lives, to support one another in the service of Allah, to seek blessings and tranquility in pursuit of Jannah.